iklan

Benarkah Sayap Ayam Menyebabkan Kanker, Mitos atau Fakta???

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280


Benarkah Sayap Ayam Menyebabkan Kanker, Mitos atau Fakta??? - Sayap Ayam terutama yang dibudidayakan secara khusus dipeternakan bisa memiliki dampak buruk untuk kesehatan terutama Wanita. Banyak diceritakan seorang wanita memiliki kista di rahimnya dan ia harus menjalani operasi untuk mengangkatnya. Kista yang telah diangkat ternyata penuh dengan darah yang berwarna gelap. Wanita tersebut berpikir bahwa dia akan pulih setelah menjalani operasi, namun sayangnya harapan kesembuahn tersebut salah!.

Ternyata kista tersebut muncul lagi hanya dalam beberapa bulan kemudian. Merasa depresi, akhirnya wanita itu bergegas ke ginekolog untuk berkonsultasi. Selama berkonsultas, dokter menanyakan pertanyaan yang membuat wanita itu bingung . Dokter bertanya apakah wanita itu sering mengonsumsi sayap ayam, dan wanita itu menjawab ya!, dan bertanya balik kepada dokter ahli tersebut, bagaimana dokter tahu kebiasaan makannya tersebut. 

Adalah bahwa di zaman modern ini ayam sudah disuntik dengan hormon steroid untuk mempercepat pertumbuhannya, sehingga kebutuhan masyarakat akan daging ayam ini bisa cepat terpenuhi. Biasanya suntik steroid pada ayam ditembakkan di leher atau sayap ayam. Oleh karena itu, sayap dan leher ayam adalah tempat yang paling tinggi konsentrasi steroidnya. Homon steroid ini memiliki efek yang menakutkan pada tubuh manusia karena bisa mempercepat pertumbuhan . Efek steroid dari ayam ini menjadi lebih berbahaya dengan adanya hormon wanita, yang menyebabkan wanita menjadi lebih rentan terhadap pertumbuhan kista di rahim. Oleh karena itu, siapapun sebaiknya menurunkan frekwensi mengkonsumsi sayap ayam ini! 

Peringatan kesehatan tentang makan sayap ayam diatas telah beredar luas semenjak tahun 2004. Hal ini dijelaskan bahwa ayam dipeternakan saat ini disuntik dengan hormon pertumbuhan yaitu steroid, untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi petani dengan cepat . Lihat juga : Manfaat penting dan dosis vitamin C untuk Anak Mitos atau Fakta?..

Sayap Ayam ayam berbahaya bagi kesehatan dan bisa menyebabkan kista atau kanker terkait hormon pertumbuhan steroid? Hal ini memang fakta bahwa peternakan memang menggunakan cara untuk meningkatkan produksinya, seperti menggunakan zat yang dapat diberikan melalui pakan – tetapi secara umum peternakan unggas tidak melakukan penyuntikan dengan hormon steroid. Dan jikalau memang ayam disuntik steroid, tidak mungkin residu hanya akan terkonsentrasi di bagian tertentu seperti sayap atau leher. 

Steroid apapun untuk boleh dipergunakan untuk unggas, dan penggunaannya sudah lama dilarang di banyak negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa. Hormon tidak efektif untuk pertumbuhan ayam, karena pertumbuhan merupakan kombinasi yang sangat kompleks dari serangkaian fungsi metabolisme. Penggunaan steroid sangat sulit dan merupakan hal yang mahal biayanya. Hal ini bahkan justru bisa berdampak negatif pada ayam termasuk meningkatnya angka kematian ayam akibat stres. Dalam kasus ayam broiler, suntikan hormon pertumbuhan tidak diperlukan. Hal ini karena ayam jenis broiler secara genetik memang sudah memiliki sifat tumbuh yang pesat. Jadi kesimpulannya, bahwa makan sayap ayam bisa menyebabkan kanker atau kista hanyalah mitos belaka – terutama yang terkait dengan suntikan hormon steroid. 

Namun ada beberapa hal yang perlu anda khawatirkan lain tentang makan sayap ayam…. Hal lain yang perlu diwaspadai dari makan sayap ayam : Makan sayap ayam goreng secara rutin secara langsung terkait obesitas. Dalam studi tahun 2007, peneliti menemukan bahwa indeks massa tubuh atau BMI, lingkar pinggang dan berat keseluruhan lebih besar pada pria dan wanita yang mayoritas asupan kalori mereka dari makanan yang digoreng. Menggoreng sayap ayam akan menambahkan kelebihan lemak pada sayap ayam . Sayap goreng tanpa pelapis mengandung sekitar 6,3 gram lemak, tetapi jika Anda melepas lapisan kulitnya, maka Anda hanya akan mengkonsumsi sekitar 1,3 gram lemak. Satu sayap ayam kecil dengan kulit bisa memiliki sebanyak 10 gram lemak. 

Memang sangat kecil kemungkinan penggunaan suntik hormon pertumbuhan, mengingat biaya dan efeknya yang tinggi terhadap ayam serta legalitasnya. Namun, suntik antibiotik adalah hal yang umum mengingat ayam adalah hewan ternak yang sangat rentan terhadap bakteri. Hal ini termasuk penggunaan bahan kimia lain yang tidak pernah kita ketahui. Kontaminasi antibiotik yang berlebihan serta kimia lain yang terlibat tentu ada konsekwensinya sendiri bagi kesehatan. 

Yang terbaik adalah dengan memoderasi dalam mengonsumsi sayap ayam, serta memasak sayap ayam dengan sedikit menggunakan minyak untuk mencegah kegemukan akibat makan kalori berlebihan – misalnya dengan di panggang. Serta kalau bisa pastikan mengonsumsi ayam kampung organik, dimana merupakan ayam kampung yang dibudidayakan tanpa melibatkan bahan kimia apapun


ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Benarkah Sayap Ayam Menyebabkan Kanker, Mitos atau Fakta???"

Posting Komentar