ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Siapa yang tak suka makan enak? Hampir semua orang menyukai makanan enak. Masuk akal sehingga mereka lebih suka memilih rasa enak namun kurang memperhatikan dari sisi kesehatan.
Padahal pola pikir hanya mementingkan rasa enak namun mengabaikan kandungan gizi akan memunculkan masalah kesehatan, misalnya penyakit diabetes melitus atau kencing manis.
Diabetes sejauh ini menjadi penyakit yang tak bisa disembuhkan. Pola makan dan obat yang ada hanya berfungsi untuk mengendalikan penyakit ini, bukan menyembuhkan sama sekali.
Menurut Prof. Dr. WH, Sibuea, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam yang mendalami masalah diabetes, dalam mengelola penyakit kencing manis ini harus memperhatikan empat pilar, yaitu edukasi, diet, olahraga dan obat.
Empat pilar yang dimaksud oleh pendiri RS Tebet tersebut dijabarkan sebagai berikut:
1. Edukasi Edukasi penting bagi penyandang diabetes untuk lebih memahami penyakitnya. Masih banyak penyandang diabetes yang merasa’sedikit lebih baik’ dengan menjaga pola makan dan minum obat, kemudian menghentikan pengobatan karena merasa ‘sembuh’. Sebagai informasi, diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang belum dapat disembuhkan total. "Kita jelaskan bahwa diabetes tidak bisa sembuh. Jika dibiarkan tak dikelola akan membuat umur pendek,” kata Prof Sibuea di sels-sela peringatan ulang tahun ke 35 RS Tebet.
2. Diet Diet atau pengaturan pola makan menjadi keharusan bagi penyandang diabetes. Mereka yang divonis diabetes harus membatasi asupan kalori dan patuh dengan menu yang disarankan dokter atau ahli gizi. Jor-joroan mengonsumsi karbo dengan indeks glikemik tinggi misalnya, akan berbahaya bagi penyandang diabetes karena bisa memicu lonjakan gula darah. Pengaturan menu bagi penyandang diabetes mesti disesuaikan antara berat dan tinggi badan untuk menentukan asupan kalorinya. Pada prinsipnya, penyandang diabetes boleh menyantap makanan apa saja. “Namun tahu batas,” kata Prof Sibuea.
3. Olahraga Banyak penyandang diabetes yang malah menghindari olahraga terkait dengan kondisinya. Padahal, menjalankan olahraga teratur bermanfaat bagi penderita diabetes, khususnya dalam mengendalikan gula darah, meredakan stres dan membuat tidur nyenyak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga Asosiasi Diabetes Amerika menyarankan olahraga selama 30 menit sehari, minimal lima kali dalam seminggu bagi penyandang diabetes. Prof Sibuea menyarankan penderita diabetes berjalan kaki selama 40 menit sehari. “Ini akan menjadi faktor untuk memperpanjang usia, membuat tubuh sehat," ujarnya. Sebelum melakukan olahraga, bicarakan jenis olahraga yang cocok dengan dokter dan strategi untuk melakukan aktivitas fisik yang tepat.
4. Obat Bila dengan olahraga dan perencanaan makan masih belum dapat menurunkan glukosa darah, maka perlu digunakan obat penurun glukosa darah atau obat hipoglikemik. Obat ini dapat berbentuk tablet untuk konsumsi oral atau suntikan insulin. “Jangan takut minum obat. Obat diperlukan untuk mengendalikan diabetes agar tak menimbulkan komplikasi jika dengan pendekatan pengaturan makan dan olahraga saja tidak mampu mengontrol gula darah,” ujar Prof Sibuea. Penyandang diabetes sebaiknya tak menghentikan konsumsi obat meskipun sudah merasa ‘lebih enak’ tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Source: http://www.dokterdigital.com/
0 Response to "Penyandang Diabetes Bisa Makan Enak, Asal..."
Posting Komentar